Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Soppeng menggelar Sosialisasi Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Selasa (24/9/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 154 kepala sekolah tingkat SD dari 4 Kecamatan Se- Kabupaten Soppeng pada sesi pertama.

Ketua Baznas Kabupaten Soppeng, Km. Satturi mengatakan, kegiatan ini untuk mensosialisasikan program Baznas terkait dengan Zakat Infak dan Sedekah dengan menyasar kepala Sekolah.

“Program ini dilatarbelakangi adalah bentuk kolaborasi dengan program perintah daerah. Sejak kami dilantik oleh Bupati Soppeng  dan di SK kan oleh Bupati maka mulai di dari situlah kami  bergerak untuk mensosialisasikan ZIS ini, ” ucap Satturi.

Lebih lanjut Km. Satturi menjelaskan dengan penuh semangat dan menjelaskan mengenai kewajiban zakat, terutama bagi mereka yang sudah mencapai nisab atau batas minimal penghasilan yang wajib dikenakan zakat.

“Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat, infak, dan sedekah, diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial serta mendukung program-program kemanusiaan dan pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh BAZNAS Kabupaten  Soppeng sesuai dengan program pemerintah daerah Kabupaten Soppeng,” ujar Satturi.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, melalui sekretarisnya, Dr. Nur Alim menyambut baik upaya Baznas Soppeng  dalam menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan. Ia juga menuturkan akan membantu dengan maksimal dalam pengoptimalan kesadaran berzakat, berinfak dan bersedekah di Lingkungan Dinas Pendidikan.

Seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan seksama, tetapi juga memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan. Pemahaman tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah semakin diperkuat melalui diskusi interaktif yang digelar selama acara berlangsung, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperdalam pemahaman mereka.