Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Soppeng kembali menyalurkan dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) tahap ke 2 kepada 151 Mustahik dan siswa di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Penyaluran tersebut berlangsung di Masjid Nurul Ittihad Sumber Jati dan dihadiri Camat Lilirilau, Muhammad Yunus, Kasdim 1423 Soppeng Mayor Inf. Drs Baso Ratulangi, Polsek Lilirilau, AKP Asep Sibli, Kepala Penaizsawa, Dr Muhammad Yunus, Kepala UPZ Kecamatan Lilirilau, H. Herman, Kepala KUA Kecamatan Lilirilau, H. Alimuddin serta unsur pimpinan Baznas Soppeng dan para penyuluh Agama KUA Kecamatan Lilirilau.

Ketua Baznas Kabupaten Soppeng, KM. Satturi dalam laporannya menjelaskan bahwa, pendistribusian Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) tahap kedua ini di khususkan untuk Kecamatan Lilirilau. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan pendistribusian tahap 1 yang meliputi Kecamatan Lalabata, Ganra dan Donri-Donri.

Adapun penerimaan manfaat di Kecamatan Lilirilau berjumlah 151 orang, dengan rincian 120 mustahik (orang yang berhak menerima) 30 pelajar dan 1 orang penerimaan bantuan rumah layak huni atas nama ibu Asma.

"Ini merupakan program Baznas yang sejalan dengan program pemerintah yaitu tentang kesejahteraan masyarakat. Program ini kami laksanakan setiap tahunnya, mudah-mudahan para penerima tahun ini, tahun depan tidak menerima lagi. Artinya Allah SWT secara langsung melihat kita bahwa kita sudah mampu," ujar Satturi.

Dirinya mengajak kepada mustahik agar mendoakan muzakki (orang yang memberi) agar di beri rezeki dan kesehatan.

"Kami berterima kasih kepada para muzakki yang telah mempercayakan Baznas Soppeng sebagai lembaga penyalur Zakat Infak dan Sedekah. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi para mustahik, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka," sambungnya.

la menegaskan bahwa Baznas Soppeng berkomitmen untuk menjaga amanah para muzakki dengan menyalurkan zakat secara tepat sasaran.

"Dengan pendistribusian bantuan ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para mustahik, khususnya di bidang ekonomi dan pendidikan," tutupnya.